WELCOME TO MY BLOG ;)

Hi people!!!

be free to read this blog, hope this blog will bless you all..

Jumat, 01 Januari 2010

lagi..dari www.magdalene.net

2010-Tahun Terobosan Iman

Selamat datang di tahun 2010. Bersyukur bahwa Tuhan telah membawa kita melewati pintu gerbang tahun 2010. Dengan hati yang terarah ke Sorga kita naikkan ucapan syukur karena Tuhan masih memberi kesempatan bagi kita untuk berjuang dalam menggenapi tujuan hidup kita sampai di tahun ini. Jika kita masih mendapatkan persewaan nafas untuk dapat melangsungkan kehidupan yang fana dan singkat ini, kita harus terus bertanya kepada Tuhan, “Untuk apa aku hidup? Apa yang harus kulakukan di tahun ini? Tugas mendesak apakah yang harus kujalani sebelum mengakhiri tahun 2010 supaya hidupku tidak sia-sia namun berguna bagi Kerajaan-Mu selama aku berdiam di bumi ini? Beri aku kepekaan untuk menyenangkan-Mu saja”
Saudara harus tahu bahwa Saudara memiliki tugas khusus yang kudu diselesaikan. Tidak banyak orang tahu bahwa ia harus menyelesaikan tugasnya selama di bumi, bukan untuk dirinya tetapi untuk tujuan Tuhan. Banyak dari kita yang tertatih-tatih dalam mengarungi hidup, sebab menjalani untuk kepentingan sendiri tanpa mempedulikan maksud Tuhan mengapa ia dilahirkan dan hidup. Namun saat ini saya akan membagikan apa yang Tuhan taruh di hati saya sehingga memasuki tahun 2010 dengan pengertian dan kekuatan hati untuk melakukan kehendak-kehendak Sorga. (Saya hanya akan memberikan tips menjalaninya, sedangkan untuk mengetahui Tujuan Tuhan itu sendiri saya sudah membahas di beberapa khotbah di VCD dengan judul-judul seperti: Reaching Your Destiny, The Power of Goal, Kuasa Salib, Kuasa Doa Nehemia, Memperoleh berkat Bangsa-Bangsa, Mitra Kerja Allah, Dipersiapkan Untuk Maksud Mulia, Tragedi Cinta, dll)
Dalam masa puasa saya, Tuhan menaruhkan di hati saya hal-hal penting yang seringkali dianggap sepele oleh anak-anak Tuhan. Saat saya merenungkan hal-hal ini, saya percaya bahwa ini merupakan kunci penentu berhasil-tidaknya anak-anak Tuhan dalam mengarungi samudera iman di tahun 2010. Paling tidak saya akan membukakan 5 hal penting yang jika benar-benar merasuk-mengendap dalam roh Saudara maka Saudara akan mengalami dobrakan iman dan kenaikan level rohani. Ini dia hasil perolehan di gunung Tuhan selama 3 hari sebelum menutup tahun 2009.
1. Segenap hati.
Kata-kata ini mengandung makna yang sangat jelas. Alangkah dahsyatnya jika setiap tindakan kita dilakukan dengan segenap hati! Ketotalan hati kita dalam melakukan segala hal akan menentukan goresan sejarah perjalanan iman kita di buku kehidupan Sorga kekal nanti. Coba baca ayat-ayat di bawah ini:

Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil. 2 Tawarikh 31:21
Ayat tersebut ditulis mengenai (untuk) seorang bernama Hizkia. Tindakannya yang disertai dengan kesungguhan hati tidak luput dari catatan abadi Sorga. Banyak orang pingin berhasil, tapi mereka tidak mencari Allahnya, malah nyari trik-trik dunia, berusaha menggunakan akalnya sendiri untuk melipatgandakan hasil dengan cara yang bertentangan dengan Firman. Atau jika mencari-Nya, tidak disertai ketotalan hati. Banyak orang menangis dan berdoa dengan segenap hati HANYA pada waktu dihimpit persoalan, tapi di luar itu, nggak ingat Tuhan. Dia hanya buat tambal butuh.
Ayat-ayat yang dicelikkan seperti ini sering menempelak anak Tuhan, lalu sadar hanya sebentar, tapi sering suka lupa sesudah seminggu. Padahal buat orang dunia hal di atas merupakan prinsip yang nggak bisa meleset, untuk berhasil ya harus melakukan segalanya dengan segenap hati. Tapi orang Kristen harus terus didorong-dorong untuk maju, untuk kerja dengan segenap hati, masih ditambah suka absen, suka ambil cuti, suka mengeluh, suka ngambek, suka melawan bos, kerja dengan acuh tak acuh, pokoknya asal datang, yang penting dapet duit, dateng suka terlambat, suka ngasih banyak alasan. Itu bukanlah sikap segenap hati, dan … harapkan bahwa tipe seperti ini tidak akan berhasil.
Itu sebabnya Yesus menyatakan bahwa orang dunia lebih cerdik daripada anak-anak terang. Ini yang sebenarnya sangat mengherankan dan sangat disayangkan, walau kenyataannya tidak dapat dipungkiri memang begitu. Apakah kita semua tidak kecewa jika nantinya hidup kita tertulis di buku kekal seperti di bawah ini, atau mungkin lebih parah lagi?
Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya tidak dengan segenap hati. 2 Tawarikh 25:2
Bagi saya, hal-hal “sepele” seperti tulisan kekal ini sangat menakutkan, karena jika itu sudah tertulis, selamanya tidak bisa nyuap malaikat mana pun untuk merombak jadi kelihatan lebih baik. Itu sebabnya, mulai tahun 2010 ini kita akan bekerja secara maksimal, melakukan segalanya dengan segenap hati (SH): berdoa dengan SH, melayani pasangan dengan SH, melayani ibadah dengan SH, melayani pembeli dengan SH, bekerja tanpa pengamatan bos dengan SH, memberi dengan SH, melakukan jenis pekerjaan apapun juga dengan SH. Siapa tahu hal-hal sepele seperti waktu Saudara menjamu tamu, di Sorga akan tertulis “tidak dengan segenap hati” dan Saudara kecewa selama-lamanya, padahal jika kita dapat me-rewind hidup Saudara, tentunya Saudara bisa melakukan lebih baik, memberi dan melayani dengan segenap hati. Tapi karena Saudara merasa sayang memberi banyak-banyak, atau merasa capek karena sudah larut, atau sebenarnya dalam hati pingin ngasih tapi mikir untuk kepentingan anak, kepentingan diri sendiri dan ini-itu, maka Saudara memberi dan melayani hanya sedikit saja dan berarti tidak dengan segenap hati – padahal jika Saudara memberi dan melayani lebih baik dengan segenap hati berkat Tuhan siap dicurahkan atas Saudara.
2. Kehidupan ganda
Kehidupan orang percaya seharusnya sama, baik di tempat pekerjaan maupun di rumah Tuhan. Banyak anak Tuhan hidup dan berkata-kata, bertingkah laku dengan cara yang berlawanan saat dia di gereja atau di tempat kerja/dunia luar. Di tempat kerja, kata-kata mereka persis seperti mafia jalanan, tapi di gereja persis kayak malaikat – dan mereka tidak merasa nyaman hidup demikian dari tahun ke tahun tanpa mau berubah sedikit pun. Mereka berpikir bahwa itu yang harus dilakukan jika ingin dihargai, ingin sukses, ingin merajai pasaran, sehingga kelakuan dan kata-kata sama dengan cara dunia.

Hal ini tidak berkenan di hadapan Tuhan dan Tuhan tidak dapat memberkati anak-anak-Nya yang tidak hidup sesuai dengan cara-cara Sorga. Mereka melepaskan jubah dunianya saat memasuki gerbang rumah Tuhan, memasang jubah putih dan mengangkat tangan ke Sorga. Dari minggu ke minggu mereka menyangkal Firman yang sering menyinggung perasaan hati nurani mereka. Lalu Senin sampai Sabtu kembali mengenakan jubah kotornya.
Tidak ada berkat yang diberikan bagi anak Tuhan yang menjalani kehidupan ganda. Jika mereka mendapatkan uang, itu bukan berkat Tuhan sebab Tuhan tidak akan memberkati anak-anak yang menjalani hidup ganda. Hati nurani mereka selalu terpukul, mereka selalu menginginkan konfirmasi demi konfirmasi apakah yang mereka lakukan adalah benar, padahal pertanyaan dan kebimbangan mereka sendiri merupakan pengukuhan akan penolakan Tuhan.
Jika Saudara adalah salah satu orang yang hidup dengan cara demikian, Tuhan berarti sayang kepada Saudara, karena Ia mengingatkan hari ini, awal tahun ini agar berkat yang siap dilimpahkan kepada Saudara tidak menjadi milik orang lain. Inilah kesempatan untuk meminta belas kasihan Tuhan dan mendobrak kehidupan tahun-tahun lalu, yaitu kehidupan ganda, - mulailah hidup benar dan kudus bagi Dia yang telah menyelamatkan nyawamu dari kebinasaan kekal.
3. Jujur dalam segala hal
Tuhan menginginkan agar kita hidup jujur dalam segala hal, sehingga ada keamanan, ada damai, tidak dikejar-kejar rasa bersalah dan dikejar hal-hal yang membuat orang tidak jujur takut.

Amsal 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
Bahasa Inggrisnya mengatakan, “Siapa berjalan dengan integritas hidupnya aman.” Ada beberapa ayat penting lagi yang bersangkutan dengan kehidupan yang jujur yang diberkati Tuhan. Betapa rindunya Tuhan agar Saudara berjalan dalam standar Kerajaan agar hidup dalam naungan Yang Kudus.
Amsal 19:16 Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.
Amsal 20:17 Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
4. Mengendalikan Diri
Kemarahan, kecerobohan dalam berkata-kata, ketidaksabaran, meledak-ledak, sungut-sungut – merupakan alat iblis yang sangat ampuh untuk menjebak anak-anak Tuhan agar hidup dalam damai, hidup sehat, hidup kudus, hidup baik. Firman Tuhan mengatakan bahwa orang bijak lambat untuk berkata-kata, dan orang bijak memikirkan jawabannya. Ia tidak sembarangan, tidak cepat meledak, tidak emosian, dapat meramu jawaban dalam keadaan terdesak, membalas kejahatan dengan kemanisan. Semuanya ini menunjukkan karakter Sorga. Jika Saudara bisa meredam emosi, bisa cool, tenang dalam menghadapi masalah yang tiba-tiba naik, Saudara melecehkan iblis dengan tipu dayanya. Dan jika Saudara terbiasa melawan kebiasaan buruk itu, maka Saudara lebih dari pahlawan. Saudara akan dihargai orang, akan diangkat posisinya, akan dipercaya dengan pekerjaan yang lebih tinggi, akan mendapatkan kasih dari banyak orang dan dari Tuhan.

5. Kasih, Setia, Kemurahan, Kebenaran, Keadilan
Amsal
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

Amsal 3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
Dalam bahasa Inggrisnya “kasih dan setia” ditulis mercy and truth (kemurahan dan kebenaran / sering disebut sebagai keadilan). Kelimanya berkaitan, karena orang yang memiliki kasih pasti bersikap setia, murah hati, baik, benar, dan adil. Ia tidak akan mencelakakan sesamanya. Ini adalah gabungan dari semua hal di atas, dirangkum dalam satu kata KASIH. Yesus yang telah memberi teladan kepada kita agar kita juga melakukan hal sama, agar kita mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Bapa dan manusia.
Jika kita melakukan hal-hal itu dengan setia dan segenap hati, kita memperoleh berkat-berkat Sorga. Saya menyatakan bahwa tahun 2010 akan menjadi tahun pendobrakan, tahun kenaikan level rohani, tahun multiplikasi, tahun kelimpahan Sorga. Tidak berarti tahun ini merupakan tahun bebas masalah, tapi justru dengan kesanggupan kita menghadapi semua masalah dengan kiat-kiat Firman di atas itulah yang akan membawa Saudara kepada suatu tahun terobosan iman. Selamat memasuki tahun baru dengan semangat baru roh yang menyala-nyala dalam melayani dan mengasihi Dia.
Kiranya kerinduan saya bagi Saudara adalah “… kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Yesaya 58:8b
Love and blessings,
All the family of The Kingdom Ministry


Tidak ada komentar:

Posting Komentar